Ada 72 asteroid baru di antariksa yang mempunyai orbit sangat dekat dengan Bumi

Dari sekitar 600.000 asteroid yang dikenal pada sistem tata surya kita, hampir 10.000 diantaranya dikenal sebagai Near-Earth Objects (NEOs) yaitu asteroid atau komet yang orbitnya sangat dekat dengan Bumi, dan berpotensi bertabrakan dengan Bumi di masa depan.  Dengan demikian, pemantauan benda-benda tersebut adalah bagian penting dari upaya NASA di ruang angkasa. Salah satu misi NASA tersebut adalah Near-Earth Object Wide-field Survey Explorer (NEOWISE), yang aktif sejak Desember 2013.

Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) memindai antariksa dengan cahaya inframerah, mencari benda-benda yang bisa mengancam bumi. Kredit: NASA / JPL

Dua tahun setelah misi NEOWISE menghasilkan beberapa informasi penting dan telah dirilis ke publik. Diantara informasi yang paling baru adalah bahwa ada 72 objek baru yang mempunyai orbit sangat dekat dengan Bumi. Dari jumlah tersebut, delapan diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya ((PHAs), jika dilihat berdasarkan ukuran dan seberapa dekat orbitnya mendekati Bumi.

Misi ini tidak hanya melakukan pemindaian NEOs pada panjang gelombang inframerah, tetapi juga melakukan karakterisasi Asteroid dan Komet yang telah diketahui sebelumnya untuk menggali informasi tentang ukuran dan komposisi mereka. 

Dari 19.000 asteroid yang dipelajari, tim misi mampu mengidentifikasi 439 diantaranya mempunyai orbit dekat dengan Bumi dan 8 diantaranya dapat diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Planet kita.

Peta yang menunjukkan lokasi dari tiga NEOs ditemukan oleh NEOWISE di tahun 2013 - 2013 UQ4, 2013 US10, dan 2013 UPS. Kredit: NASA / JPL-Caltech.

Gambar asteroid yang meledak di atas Cherlyabinsk pada 15 Feb, 2013. Kredit: Tuvix / Youtube

Kedengarannya menakutkan, bukan? dari sekian banyak asteroid yang dikenali, hanya sekitar 879 asteroid saja yang cukup besar untuk menimbulkan ancaman serius bagi Bumi (yang berdiameter 1km atau lebih). Menurut catatan, asteroid berdiameter 4 meter atau 13 kaki menyerang Bumi satu kali pertahun. Sedangkan yang berdiameter 1 km atau lebih menyerang Bumi rata-rata dua kali dalam 1 juta tahun.